Cast : - Gigi Chibi
- Bisma Smash
- Anisa Chibi
- Member Smash
- Member Cherrybelle
- Other
- Bisma Smash
- Anisa Chibi
- Member Smash
- Member Cherrybelle
- Other
THIS
IS THE SHORT STORY..............!
DON’T FORGET TO SHARE IT.......!
Pagi yang cerah mengawali langkah Bisma menuju Sekolah SMA Budhi Dharma yang terletak dikawasan tempat tinggalnya di Bandung..... Ia bukan siswa lama, karena ia baru saja pindah ke Bandung 2 minggu lalu dan baru bersekolah di Budhi Dharma sejak 1 minggu yang lalu...
Bisma adalah cowok yang tampan dan kaya.. sehingga bukan hal sulit baginya untuk menjadi ‘terpandang’ disekolah barunya... Baru seminggu bersekolah di Budhi Dharma, Bisma sudah berhasil menjadi Kapten tim Basket, dan menjadi sahabat dari Geng Rex yaitu sebuah Geng yang beranggotakan 13 orang yaitu: Morgan, Rafael, Dicky, Reza, Ilham, Christy, Felly, Ryn, Kezia, Cherly, dan Anisa yang sudah resmi menjadi pacar Bisma sejak 3 hari lalu.. Anisa merupakan cewek perfect. Ia cantik, pintar, manis, dan menawan.. ia akan memikat hati setiap orang yang melihatnya..
“ Pagi sob...!” sapa Bisma pada Anggota Geng Rex yang sedang santai nongkrong di kursi Taman sekolah itu...... “pagi juga” sapa mereka semua. Kemudian mereka larut dalam perbincangan” mereka layaknya sahabat.
Tiba” Rangga, Steffy, Dan Angel Lewat. Mereka merupakan 3 kumpulan orang” cupu dengan kacamata bulatnya.
“BHAHAHAHAAAAAAAAAAAAA..........!!!!!!!!!!” Seketika tawa mereka pecah. “Hadooohh dasar culun....!!” pekik Reza. Rangga, steffy, dan angel hanya berjalan tertunduk. Bisma yang juga larut dalam tawa, mengalihkan pandangannya pada seseorang yang duduk sendirian di pojokan kursi panjang taman. Seketika ia terdiam. Dipandangnya gadis itu lekat”. Gadis berambut sebahu.. dengan tatapan dingin ke arah kolam ikan. Sesekali ia tampak melempari kerikil” ke kolam itu. “Siapa dia?? Anak baru??” batin bisma.
“Guys, dia siapa?” tanya bisma pada teman”nya yang masih asik tertawa. Teman’’nya itu pun menhentikan tawa mereka dan dengan serentak mengalihkan pandangan kearah orang yang ditujuk Bisma.
“Dia?” tanya anisa heran menunjuk orang itu. “Ia dia.. siapa lagi?” jawab Bisma geram. “Dia cewek kuburan!” Ceplos Reza yang membuat tawa anggota geng Rex pecah. Kecuali Bisma. Ia tampak semakin geram. “gue serius.....!” ucap bisma marah. Teman’’nya terdiam. “dia emang cewek kuburan BISMA..!” jawab cherly. Teman’’nya mengangguk meng-ia.kan. “Guee serius woi..! jangan becanda?!” tanya bisma mulai marah. “kita seriussssssssssssss!!!!!!!!!!!” jawab teman’’nya geram. Bisma tampak mengerutkan dahi. “Heyy bis.. nama dia Gigi. Dia bukan anak baru. Cuman seminggu ini dia emang gak masuk. Gak tau deh kanapa..... Dia murid kelas I.A....” jawab cherly. “kita manggil dia cewek kuburan karena seisi sekolah pasti pernah ngeliat dia di Kuburan..” Lanjut Christy. “Lagian sikapnya dingin kayak hantu..” lanjut felly. “ untuk itu namanya cewekkkkkk kuburannnnnnnn!!!!!” kata mereka semua bersamaan. Bisma hanya heran.
S
K
I
P
@ kelas I.B. tempat anggota Rex berada.
Bisma tampak tidak semangat mengikuti pelajaran. Ia terbayang akan cerita teman’’nya tentang cewek yang bernama Gigi. Entah kenapa Bisma jadi memikirkan dia.....
Tetttttttttt tetttttttttttt. (bel istirahat berbunyi)
Istirahat kali ini Bisma tidak mau berkumpul bersama anggota Rex dikantin. Ia memilih mencari Gigi. Cewek aneh yang membuatnya penasaran.
Bisma terus berjalan menyusuri koridor sekolahnya. Dannn “eh itu dia” Guman bisma melihat sosok yang ia cari di tempat tadi ia pertama kali melihat gigi. Sigap ia langsung ke tempat gigi.
“hai..” sapa Bisma pada Gigi yang sedang melempari batu ke kolam. Merasa ada yang menyapa, gigi langsung mengalihkan pandangannya ke kanan. Ditatapnya Bisma sejenak dengan tatapan dinginnya. Untuk kemudian mengalihkan pandangannya ke kolam dihadapannya. Bisma tampak canggung. “Boleh gue duduk?” tanyanya. Gigi memandangnya lagi dengan dingin lalu beranjak pergi. “lu mau kemana?” tanya bisma mencegat gigi dengan memegang tangannya. Gigi membalikkan badannya,. Dilihatnya ttangannya yang digenggam bisma sejenak, lalu ditatapnya bisma “jangan mencampuri urusan gue” jawabnya dingin lalu melepaskan tangannya dari genggaman bisma dan pergi. “Gue salah ngomong ya?’’ gumam bisma lesu menggaruk” kepalanya lalu membalikkan badannya. “anisa?” ucapnya kaget melihat sosok dihadapannya.
“cewek kuburan itu yang ngebuat kamu gak bareng kita dikantin” tanyanya yang tampak marah. Bisma tak sanggup berkata”,
“jangan sampe hubungan kita rusak gara’’ dia, bisa” image aku rusak .Masa kamu ninggalin aku buat ngejar si cewek KUBURAN. Sungguh diluar nalar.” Ucap anisa sinis. “maksud kamu image?” tanya bisma. “bodoh. Gue cewek populer. Cantik, pintar, dan berbakat. Banyak cowok’’ yang ngejar gue disana. Gue gak akan mau punya cowok bego kaya lo! Yang tampaknya mulai suka dengan si KUNTI KUBURAN!” kata anisa sinis.
“ehh dia bukan kunti kuburan. Dia gigi. Dannn oh iya. Gue lupa lo populer. Untuk itu kita PUTUS. Makan kepopuleran lo karena gue emang gak tertarik sama lo! Gue tertarik sama gigi.” Jawab bisma pergi meninggalkan anisa.
“what?” anisa terkejut. “bisma!!!!! Lo gak bisa giniin gue.. lo gak bisa putusin gue!!” pekik anisa, namun bisma tetap terus berjalan. Semua orang mulai memperhatikan anisa sekarang. Anisa yang tetap ingin terlihat menawan seketika terdiam, merapikan rambutnya, serta bajunya. “apa lo liat”??” tanyanya pada orang” yang memperhatikannya. “huuuuuuuuuuuu!!” sorak anak” itu riuh. Anisa yang merasa malu berlari pergi dari tempat itu.
S
K
I
P
Sepulang sekolah Bisma melaju dengan mobil sport putihnya. “gak nyangka gue bisa jadian dengan cewek kayak anisa. Dasar.” Gumamnya kesal. Lalu ia terus menyetir hingga pandangannya beralih kepada seorang cewek yang tampak takut karena dicegat 3 orang preman yang ingin menerkamnya. Seketika bisma mengerem mobilnya. “itukan......” katanya memandang lekat kearah cewek tersebut. Langsung saja bisma turun dari mobilnya.
“woii!!!!! Lepasin dia!!!!!” pekik bisma. “heii.. tampaknya ada bocah ingusan yang ingin bermain” dengan kita.....” ucap seorang preman. “jangan bacot lu!” kata bisma mulai menghajar 3 preman itu hingga babak belur. Pletak. Pletuk. Pletok! Yappp bisma pemenangnya. Preman itu pun terkapar di TKP. Lalu kaburr untuk menghindari serangan yang lebih ganas dan naas dari sebelumnya.
“kamu gak papa?” tanya bisma menghampiri seseorang yang terduduk diareal jalan yang emang tampak sepi. ia tampak gemetar dan takut. “hey.....” ucap bisma lembut sembari memegang bahu cewek dihadapannya. Cewek itu langsung memeluk bisma erat dan menangis. “terima kasih” itulah kata” yang mampu ia ucapkan dalam keadaan shok kepaada orang yang telah menjadi pahlawannya hari ini. “Gi.. kamu tenang ya...” ucap bisma membalas pelukan cewek yang ternyata adalah gigi. Dirasakannya gemetaran badan gigi saat ia memeluknya. Namun, disela rasa gemetar badan wanita itu, bisma merasakan perasaan yang hangat dan aneh. Rasanya ia tak sanggup melepaskan pelukan gigi. Dan gigi tetap menangis.
S
K
I
P
“ yakin turun disini?” tanya bisma heran karena menurunkan gigi di depan kuburan dengan nama “TPU Geracesa”. Gigi tersenyum. “itu rumah aku” katanya menunjuk sebuah gubuk sederhana tepat disamping pemakaman itu. “kamu gak usah heran. Lagiankan aku memang dipanggil cewek kuburan. Selain rumah gubuk itu, aku memang bekerja sebagai tukang bersih” kuburan ini. Sekedar membiayai sekolah dan hidup aku. Dan supaya tetap berada di dekat ibu yang dimakamkan di sini” jelas gigi. “terima kasih ya” ucapnya lalu turun dari mobil. Dan berjalan kerumah sederhananya,, meninggalkan bisma yang masih terpaku. Tiba” bisma merinding. “astaga... gue harus cabut nih!” gumam bisma lalu pergi.
S
K
I
P
Pukul 16.30 wib di salah satu makam.
“ bu.. tadi gigi hampir saja dijahatin 3 orang preman.. namun, ada pria yang menolong gigi bu.. dia baik.. dan sepertinya gigi mulai menyukainya bu.. tapi,, tenang aja bu.. gigi sadar kok kalau gigi cuman cewek miskin yang dijauhin seisi sekolah... gigi tidak pantas atuh cinta....” ucap gigi lesu dihadapan makam itu lalu dia bangkit berdiri mengambil sapu lidi disampingnya lalu bergegas berjalan menuju rumahnya. Ia baru saja selesai membersihkan pemakaman hari ini.......
S
K
I
P
Keesokan harinya disekolah..
Tampaknya hari ini bisma dijauhi anggota gengnya geng Rex. Tapi baginya itu bukan masalah. Ia tetap santai. Dannn “hai gi..” uapnya menghampiri gigi ditempa biasa. Gigi menatap bisma dengan senyuman. Tidak seperti biasanya. Bisma yang melihatnya pun ikut tersenyum. Lalu ia duduk disamping gigi. “pulang nanti bareng gue yah..” ajak bisma. Gigi menatapnya kaget. “gak usah. Gue gak suka ngerepotinn” jawab gigi singkat. “gak ngerepotin kok” jawab bisma tersenyum.
Tiba-tiba anisa, cherly, dan christy lewat. “ohh jadi ini perusak hubungan lo dengan bisma. Rendah banget” ucap christy sinis. “yoi. Gue pikir ada yang lebih baik.. ehhhhhhhh.. nyatanya meleset..” sindir cherly. “bis.. kamu yakin?” tanya anisa menatap bisma. Gigi yang tak tahan langsung berlari pergi. “giiiiiii!!!! Mau kemana??” pekik bisma pada gigi yang terus berlari. “upps” kata anisa. “hahahahahaha” mereka bertiga tertawa. “heyy kalian. Kalian jauh lebih buruk dari gigi. Hati kalian itu busuk. Lebih busuk dari bangkai. Sadarlah dari sekarang.......” ucap bisma tajam membuat cchristy, anisa, dan cherly menatapnya geram. “apa lo bilang?” respon christy. Bisma tak menjawab ia langsung berlari mengejar gigi.
S
K
I
P
“BODOH!!! Harusnya kamu sadar gi. Kamu cuman cewek miskin. Cuman cewek kuburan!! Jangan pernah berharap untuk bisa mendapatkan bisma!!!!! Gigi bodohhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!!” pekik gigi yang kini sudah berada jauh di belakang sekolahnya di tepi danau. Ia lalu menangis dan teduduk lesu.
”kamu gak bodoh.. aku yang bodoh kalau aku gak bilang I Love You ke kamu saat ini juga” ucap bisma berjalan kearah gigi. Sontak gigi langsung berdiri. Ia tidak berani menatap bisma. “maksud kamu?” tanyanya menunduk. Bisma tersenyum. Ia memegang sebelah bahu gigi untuk membalikkan badan gigi agar menatap kearahnya. Gigi tetap saja menunduk. Bisma tersenyum lagi. Ia mengangkat dagu gigi agar menatap kearahnya. “gi.. akau gak akan pernah memandang siapa kamu...... aku cinta kamu tulus... sejak kita pertama ketemu.... dan sejak saat aku memelukmu... jadi kamu maukan menjadi milikku......?” tanya bisma hangat. “jangan bis....... jangan... kamu sendiri nanti yang akan sakit hati dihina mereka.... aku gak mau itu terjadi.....” jawab gigi yang kini menatap dalam wajah bisma. “cinta itu tulus tidak memandang. Aku cinta kamu gi..... aku tidak mau apa-apa...... perasaanmu juga samakan? Kenapa aku harus mendengarkan mereka kalau aku masih punya hati yang bisa berbicara secara tulus?” jawab bisma lembut. “kamu maukan gi?” tanyanya lagi. Kani gigi tak sanggup berkata apa”. Ia hanya mengangguk pelan dengan air mata yang membasahi pipinya. “makasih gi.....” ucap bisma lalu memeluk hangat tubuh mungil gigi. Gigi pun membalas pelukan bisma.
“Prok prok prok prok”. Begitulah bunyi tepukan teman” sekolah gigi dan bisma yang tanpa mereka sadari memandangi mereka dari jauh sejak awal. Bisma dan gigi langsung melepas pelukan mereka untuk melihat teman” mereka. Mereka hanya dapat tersenyum. “bisma!!! Selamat ya!!!!! Gigi juga!!!!! Kalian memang serasi....” pekik reza dari kejauhan. Disekitar reza juga tampak anggota geng Rex yang tersenyum kearah mereka... tak terkecuali anisa, christy, dan juga cherly.. sekali lagi teman” gigi dan reza memberikan tepukan tangan mereka. Bisma dan gigi tersenyum bahagia, saling menatap satu sama lain dan kemudian berpelukan lagi.................
S
K
I
P
Akhirnya semua berakhir bahagia...........
Maaf kalu gak jelas reders...... ;)
DON’T FORGET TO SHARE IT.......!
Pagi yang cerah mengawali langkah Bisma menuju Sekolah SMA Budhi Dharma yang terletak dikawasan tempat tinggalnya di Bandung..... Ia bukan siswa lama, karena ia baru saja pindah ke Bandung 2 minggu lalu dan baru bersekolah di Budhi Dharma sejak 1 minggu yang lalu...
Bisma adalah cowok yang tampan dan kaya.. sehingga bukan hal sulit baginya untuk menjadi ‘terpandang’ disekolah barunya... Baru seminggu bersekolah di Budhi Dharma, Bisma sudah berhasil menjadi Kapten tim Basket, dan menjadi sahabat dari Geng Rex yaitu sebuah Geng yang beranggotakan 13 orang yaitu: Morgan, Rafael, Dicky, Reza, Ilham, Christy, Felly, Ryn, Kezia, Cherly, dan Anisa yang sudah resmi menjadi pacar Bisma sejak 3 hari lalu.. Anisa merupakan cewek perfect. Ia cantik, pintar, manis, dan menawan.. ia akan memikat hati setiap orang yang melihatnya..
“ Pagi sob...!” sapa Bisma pada Anggota Geng Rex yang sedang santai nongkrong di kursi Taman sekolah itu...... “pagi juga” sapa mereka semua. Kemudian mereka larut dalam perbincangan” mereka layaknya sahabat.
Tiba” Rangga, Steffy, Dan Angel Lewat. Mereka merupakan 3 kumpulan orang” cupu dengan kacamata bulatnya.
“BHAHAHAHAAAAAAAAAAAAA..........!!!!!!!!!!” Seketika tawa mereka pecah. “Hadooohh dasar culun....!!” pekik Reza. Rangga, steffy, dan angel hanya berjalan tertunduk. Bisma yang juga larut dalam tawa, mengalihkan pandangannya pada seseorang yang duduk sendirian di pojokan kursi panjang taman. Seketika ia terdiam. Dipandangnya gadis itu lekat”. Gadis berambut sebahu.. dengan tatapan dingin ke arah kolam ikan. Sesekali ia tampak melempari kerikil” ke kolam itu. “Siapa dia?? Anak baru??” batin bisma.
“Guys, dia siapa?” tanya bisma pada teman”nya yang masih asik tertawa. Teman’’nya itu pun menhentikan tawa mereka dan dengan serentak mengalihkan pandangan kearah orang yang ditujuk Bisma.
“Dia?” tanya anisa heran menunjuk orang itu. “Ia dia.. siapa lagi?” jawab Bisma geram. “Dia cewek kuburan!” Ceplos Reza yang membuat tawa anggota geng Rex pecah. Kecuali Bisma. Ia tampak semakin geram. “gue serius.....!” ucap bisma marah. Teman’’nya terdiam. “dia emang cewek kuburan BISMA..!” jawab cherly. Teman’’nya mengangguk meng-ia.kan. “Guee serius woi..! jangan becanda?!” tanya bisma mulai marah. “kita seriussssssssssssss!!!!!!!!!!!” jawab teman’’nya geram. Bisma tampak mengerutkan dahi. “Heyy bis.. nama dia Gigi. Dia bukan anak baru. Cuman seminggu ini dia emang gak masuk. Gak tau deh kanapa..... Dia murid kelas I.A....” jawab cherly. “kita manggil dia cewek kuburan karena seisi sekolah pasti pernah ngeliat dia di Kuburan..” Lanjut Christy. “Lagian sikapnya dingin kayak hantu..” lanjut felly. “ untuk itu namanya cewekkkkkk kuburannnnnnnn!!!!!” kata mereka semua bersamaan. Bisma hanya heran.
S
K
I
P
@ kelas I.B. tempat anggota Rex berada.
Bisma tampak tidak semangat mengikuti pelajaran. Ia terbayang akan cerita teman’’nya tentang cewek yang bernama Gigi. Entah kenapa Bisma jadi memikirkan dia.....
Tetttttttttt tetttttttttttt. (bel istirahat berbunyi)
Istirahat kali ini Bisma tidak mau berkumpul bersama anggota Rex dikantin. Ia memilih mencari Gigi. Cewek aneh yang membuatnya penasaran.
Bisma terus berjalan menyusuri koridor sekolahnya. Dannn “eh itu dia” Guman bisma melihat sosok yang ia cari di tempat tadi ia pertama kali melihat gigi. Sigap ia langsung ke tempat gigi.
“hai..” sapa Bisma pada Gigi yang sedang melempari batu ke kolam. Merasa ada yang menyapa, gigi langsung mengalihkan pandangannya ke kanan. Ditatapnya Bisma sejenak dengan tatapan dinginnya. Untuk kemudian mengalihkan pandangannya ke kolam dihadapannya. Bisma tampak canggung. “Boleh gue duduk?” tanyanya. Gigi memandangnya lagi dengan dingin lalu beranjak pergi. “lu mau kemana?” tanya bisma mencegat gigi dengan memegang tangannya. Gigi membalikkan badannya,. Dilihatnya ttangannya yang digenggam bisma sejenak, lalu ditatapnya bisma “jangan mencampuri urusan gue” jawabnya dingin lalu melepaskan tangannya dari genggaman bisma dan pergi. “Gue salah ngomong ya?’’ gumam bisma lesu menggaruk” kepalanya lalu membalikkan badannya. “anisa?” ucapnya kaget melihat sosok dihadapannya.
“cewek kuburan itu yang ngebuat kamu gak bareng kita dikantin” tanyanya yang tampak marah. Bisma tak sanggup berkata”,
“jangan sampe hubungan kita rusak gara’’ dia, bisa” image aku rusak .Masa kamu ninggalin aku buat ngejar si cewek KUBURAN. Sungguh diluar nalar.” Ucap anisa sinis. “maksud kamu image?” tanya bisma. “bodoh. Gue cewek populer. Cantik, pintar, dan berbakat. Banyak cowok’’ yang ngejar gue disana. Gue gak akan mau punya cowok bego kaya lo! Yang tampaknya mulai suka dengan si KUNTI KUBURAN!” kata anisa sinis.
“ehh dia bukan kunti kuburan. Dia gigi. Dannn oh iya. Gue lupa lo populer. Untuk itu kita PUTUS. Makan kepopuleran lo karena gue emang gak tertarik sama lo! Gue tertarik sama gigi.” Jawab bisma pergi meninggalkan anisa.
“what?” anisa terkejut. “bisma!!!!! Lo gak bisa giniin gue.. lo gak bisa putusin gue!!” pekik anisa, namun bisma tetap terus berjalan. Semua orang mulai memperhatikan anisa sekarang. Anisa yang tetap ingin terlihat menawan seketika terdiam, merapikan rambutnya, serta bajunya. “apa lo liat”??” tanyanya pada orang” yang memperhatikannya. “huuuuuuuuuuuu!!” sorak anak” itu riuh. Anisa yang merasa malu berlari pergi dari tempat itu.
S
K
I
P
Sepulang sekolah Bisma melaju dengan mobil sport putihnya. “gak nyangka gue bisa jadian dengan cewek kayak anisa. Dasar.” Gumamnya kesal. Lalu ia terus menyetir hingga pandangannya beralih kepada seorang cewek yang tampak takut karena dicegat 3 orang preman yang ingin menerkamnya. Seketika bisma mengerem mobilnya. “itukan......” katanya memandang lekat kearah cewek tersebut. Langsung saja bisma turun dari mobilnya.
“woii!!!!! Lepasin dia!!!!!” pekik bisma. “heii.. tampaknya ada bocah ingusan yang ingin bermain” dengan kita.....” ucap seorang preman. “jangan bacot lu!” kata bisma mulai menghajar 3 preman itu hingga babak belur. Pletak. Pletuk. Pletok! Yappp bisma pemenangnya. Preman itu pun terkapar di TKP. Lalu kaburr untuk menghindari serangan yang lebih ganas dan naas dari sebelumnya.
“kamu gak papa?” tanya bisma menghampiri seseorang yang terduduk diareal jalan yang emang tampak sepi. ia tampak gemetar dan takut. “hey.....” ucap bisma lembut sembari memegang bahu cewek dihadapannya. Cewek itu langsung memeluk bisma erat dan menangis. “terima kasih” itulah kata” yang mampu ia ucapkan dalam keadaan shok kepaada orang yang telah menjadi pahlawannya hari ini. “Gi.. kamu tenang ya...” ucap bisma membalas pelukan cewek yang ternyata adalah gigi. Dirasakannya gemetaran badan gigi saat ia memeluknya. Namun, disela rasa gemetar badan wanita itu, bisma merasakan perasaan yang hangat dan aneh. Rasanya ia tak sanggup melepaskan pelukan gigi. Dan gigi tetap menangis.
S
K
I
P
“ yakin turun disini?” tanya bisma heran karena menurunkan gigi di depan kuburan dengan nama “TPU Geracesa”. Gigi tersenyum. “itu rumah aku” katanya menunjuk sebuah gubuk sederhana tepat disamping pemakaman itu. “kamu gak usah heran. Lagiankan aku memang dipanggil cewek kuburan. Selain rumah gubuk itu, aku memang bekerja sebagai tukang bersih” kuburan ini. Sekedar membiayai sekolah dan hidup aku. Dan supaya tetap berada di dekat ibu yang dimakamkan di sini” jelas gigi. “terima kasih ya” ucapnya lalu turun dari mobil. Dan berjalan kerumah sederhananya,, meninggalkan bisma yang masih terpaku. Tiba” bisma merinding. “astaga... gue harus cabut nih!” gumam bisma lalu pergi.
S
K
I
P
Pukul 16.30 wib di salah satu makam.
“ bu.. tadi gigi hampir saja dijahatin 3 orang preman.. namun, ada pria yang menolong gigi bu.. dia baik.. dan sepertinya gigi mulai menyukainya bu.. tapi,, tenang aja bu.. gigi sadar kok kalau gigi cuman cewek miskin yang dijauhin seisi sekolah... gigi tidak pantas atuh cinta....” ucap gigi lesu dihadapan makam itu lalu dia bangkit berdiri mengambil sapu lidi disampingnya lalu bergegas berjalan menuju rumahnya. Ia baru saja selesai membersihkan pemakaman hari ini.......
S
K
I
P
Keesokan harinya disekolah..
Tampaknya hari ini bisma dijauhi anggota gengnya geng Rex. Tapi baginya itu bukan masalah. Ia tetap santai. Dannn “hai gi..” uapnya menghampiri gigi ditempa biasa. Gigi menatap bisma dengan senyuman. Tidak seperti biasanya. Bisma yang melihatnya pun ikut tersenyum. Lalu ia duduk disamping gigi. “pulang nanti bareng gue yah..” ajak bisma. Gigi menatapnya kaget. “gak usah. Gue gak suka ngerepotinn” jawab gigi singkat. “gak ngerepotin kok” jawab bisma tersenyum.
Tiba-tiba anisa, cherly, dan christy lewat. “ohh jadi ini perusak hubungan lo dengan bisma. Rendah banget” ucap christy sinis. “yoi. Gue pikir ada yang lebih baik.. ehhhhhhhh.. nyatanya meleset..” sindir cherly. “bis.. kamu yakin?” tanya anisa menatap bisma. Gigi yang tak tahan langsung berlari pergi. “giiiiiii!!!! Mau kemana??” pekik bisma pada gigi yang terus berlari. “upps” kata anisa. “hahahahahaha” mereka bertiga tertawa. “heyy kalian. Kalian jauh lebih buruk dari gigi. Hati kalian itu busuk. Lebih busuk dari bangkai. Sadarlah dari sekarang.......” ucap bisma tajam membuat cchristy, anisa, dan cherly menatapnya geram. “apa lo bilang?” respon christy. Bisma tak menjawab ia langsung berlari mengejar gigi.
S
K
I
P
“BODOH!!! Harusnya kamu sadar gi. Kamu cuman cewek miskin. Cuman cewek kuburan!! Jangan pernah berharap untuk bisa mendapatkan bisma!!!!! Gigi bodohhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!!” pekik gigi yang kini sudah berada jauh di belakang sekolahnya di tepi danau. Ia lalu menangis dan teduduk lesu.
”kamu gak bodoh.. aku yang bodoh kalau aku gak bilang I Love You ke kamu saat ini juga” ucap bisma berjalan kearah gigi. Sontak gigi langsung berdiri. Ia tidak berani menatap bisma. “maksud kamu?” tanyanya menunduk. Bisma tersenyum. Ia memegang sebelah bahu gigi untuk membalikkan badan gigi agar menatap kearahnya. Gigi tetap saja menunduk. Bisma tersenyum lagi. Ia mengangkat dagu gigi agar menatap kearahnya. “gi.. akau gak akan pernah memandang siapa kamu...... aku cinta kamu tulus... sejak kita pertama ketemu.... dan sejak saat aku memelukmu... jadi kamu maukan menjadi milikku......?” tanya bisma hangat. “jangan bis....... jangan... kamu sendiri nanti yang akan sakit hati dihina mereka.... aku gak mau itu terjadi.....” jawab gigi yang kini menatap dalam wajah bisma. “cinta itu tulus tidak memandang. Aku cinta kamu gi..... aku tidak mau apa-apa...... perasaanmu juga samakan? Kenapa aku harus mendengarkan mereka kalau aku masih punya hati yang bisa berbicara secara tulus?” jawab bisma lembut. “kamu maukan gi?” tanyanya lagi. Kani gigi tak sanggup berkata apa”. Ia hanya mengangguk pelan dengan air mata yang membasahi pipinya. “makasih gi.....” ucap bisma lalu memeluk hangat tubuh mungil gigi. Gigi pun membalas pelukan bisma.
“Prok prok prok prok”. Begitulah bunyi tepukan teman” sekolah gigi dan bisma yang tanpa mereka sadari memandangi mereka dari jauh sejak awal. Bisma dan gigi langsung melepas pelukan mereka untuk melihat teman” mereka. Mereka hanya dapat tersenyum. “bisma!!! Selamat ya!!!!! Gigi juga!!!!! Kalian memang serasi....” pekik reza dari kejauhan. Disekitar reza juga tampak anggota geng Rex yang tersenyum kearah mereka... tak terkecuali anisa, christy, dan juga cherly.. sekali lagi teman” gigi dan reza memberikan tepukan tangan mereka. Bisma dan gigi tersenyum bahagia, saling menatap satu sama lain dan kemudian berpelukan lagi.................
S
K
I
P
Akhirnya semua berakhir bahagia...........
Maaf kalu gak jelas reders...... ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar